Telkom Siapkan Internet Berkecepatan Tinggi 10 Gbps





Jakarta Anak perusahaan PT. Telkom Tbk, Telkom Akses mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan broadband untuk menyediakan akses internet broadband berkecepatan tinggi ke jutaan rumah di berbagai pelosok Indonesia.

Untuk mempercepat penetrasi broadband ini, Telkom Akses telah menjalin kerjasama dengan Fiberhome Technologies Indonesia, PT Abhimata Citra Abadi dan Alcatel-Lucent untuk pengadaan dan pemasangan 10 Gigabit Capable Passive Optical Network (XGPON).

Nantinya masyarakat dapat menikmati akses internet broadband berkecepatan tinggi hingga 10 gbps untuk downstream, dan 2,5 Gbps untuk upstream, meningkat dua kali lipat dari teknologi yang diadopsi sebelumnya.

Infrastruktur jaringan broadband tersebut nantinya akan tersebar di 20 juta rumah hingga tahun 2015. Saat ini, infrastruktur broadband Telkom hanya melewati 8,2 juta rumah dengan menggunakan FTTH, FTTC dan ADSL.

Telkom berambisi mengganti kabel tembaga dengan serat optik untuk memperluas infrastruktur broadband ke jutaan pelanggan sebagai bagian dari TITO (Trade In Trade Off) Access Modernization Project.

"Sudah saatnya rakyat Indonesia dapat menikmati internet yang cepat dan stabil karena hal tersebut juga akan berdampak langsung bagi perekenomian negara dan peningkatan taraf hidup masyarakat itu sendiri", kata Direktur Utama PT Telkom Akses, Badriyanto dalam siaran pers di situsnya.

Ia menambahkan, penyebaran teknologi GPON dari Alcatel-Lucent di wilayah timur Indonesia akan berkontribusi besar dalam menutup kesenjangan digital dan memberikan masyarakat akses ke internet broadband.
- See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2022221/telkom-siapkan-internet-berkecepatan-tinggi-10-gbps#sthash.cyz26WNj.dpuf
Ilustrasi - fiber optic


Jakarta Anak perusahaan PT. Telkom Tbk, Telkom Akses mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan broadband untuk menyediakan akses internet broadband berkecepatan tinggi ke jutaan rumah di berbagai pelosok Indonesia.

Untuk mempercepat penetrasi broadband ini, Telkom Akses telah menjalin kerjasama dengan Fiberhome Technologies Indonesia, PT Abhimata Citra Abadi dan Alcatel-Lucent untuk pengadaan dan pemasangan 10 Gigabit Capable Passive Optical Network (XGPON).

Nantinya masyarakat dapat menikmati akses internet broadband berkecepatan tinggi hingga 10 gbps untuk downstream, dan 2,5 Gbps untuk upstream, meningkat dua kali lipat dari teknologi yang diadopsi sebelumnya.

Infrastruktur jaringan broadband tersebut nantinya akan tersebar di 20 juta rumah hingga tahun 2015. Saat ini, infrastruktur broadband Telkom hanya melewati 8,2 juta rumah dengan menggunakan FTTH, FTTC dan ADSL.

Telkom berambisi mengganti kabel tembaga dengan serat optik untuk memperluas infrastruktur broadband ke jutaan pelanggan sebagai bagian dari TITO (Trade In Trade Off) Access Modernization Project.

"Sudah saatnya rakyat Indonesia dapat menikmati internet yang cepat dan stabil karena hal tersebut juga akan berdampak langsung bagi perekenomian negara dan peningkatan taraf hidup masyarakat itu sendiri", kata Direktur Utama PT Telkom Akses, Badriyanto dalam siaran pers di situsnya.

Ia menambahkan, penyebaran teknologi GPON dari Alcatel-Lucent di wilayah timur Indonesia akan berkontribusi besar dalam menutup kesenjangan digital dan memberikan masyarakat akses ke internet broadband.
- See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2022221/telkom-siapkan-internet-berkecepatan-tinggi-10-gbps#sthash.cyz26WNj.dpuf
Jakarta - Anak perusahaan PT. Telkom Tbk, Telkom Akses mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan broadband untuk menyediakan akses internet broadband berkecepatan tinggi ke jutaan rumah di berbagai pelosok Indonesia.

Untuk mempercepat penetrasi broadband ini, Telkom Akses telah menjalin kerjasama dengan Fiberhome Technologies Indonesia, PT Abhimata Citra Abadi dan Alcatel-Lucent untuk pengadaan dan pemasangan 10 Gigabit Capable Passive Optical Network (XGPON).

Nantinya masyarakat dapat menikmati akses internet broadband berkecepatan tinggi hingga 10 gbps untuk downstream, dan 2,5 Gbps untuk upstream, meningkat dua kali lipat dari teknologi yang diadopsi sebelumnya.

Infrastruktur jaringan broadband tersebut nantinya akan tersebar di 20 juta rumah hingga tahun 2015. Saat ini, infrastruktur broadband Telkom hanya melewati 8,2 juta rumah dengan menggunakan FTTH, FTTC dan ADSL.

Telkom berambisi mengganti kabel tembaga dengan serat optik untuk memperluas infrastruktur broadband ke jutaan pelanggan sebagai bagian dari TITO (Trade In Trade Off) Access Modernization Project.

"Sudah saatnya rakyat Indonesia dapat menikmati internet yang cepat dan stabil karena hal tersebut juga akan berdampak langsung bagi perekenomian negara dan peningkatan taraf hidup masyarakat itu sendiri", kata Direktur Utama PT Telkom Akses, Badriyanto dalam siaran pers di situsnya.

Ia menambahkan, penyebaran teknologi GPON dari Alcatel-Lucent di wilayah timur Indonesia akan berkontribusi besar dalam menutup kesenjangan digital dan memberikan masyarakat akses ke internet broadband.



sumber : liputan6.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

- Tinggalkan Komentar Anda
EmoticonEmoticon